Sebuah peristiwa unik tentang kebakaran Los Angeles yang terjadi pada Jumat (10/1/2025) kemarin.
Sebanyak 10.000 bangunan hangus terbakar dalam kebakaran dahsyat.
Sejumlah rumah artis Hollywood juga ikut terbakar.
Namun ada hal yang unik yakni sebuah rumah besar yang berada di tengah-tengah sama sekali tidak terbakar.
Secara ajaib rumah itu tidak terbakar sama sekali. Sedangkan sisi kanan dan kiri sudah hangus terbakar.
DikutIp dari Dailytelegraph, pemilik rumah bernama David Steiner, 64, dari Texas.
Dia tak menyangka rumahnya masih baik-baik saja.
“Ini adalah keajaiban – keajaiban tidak pernah berhenti,” kata pensiunan eksekutif pengelolaan sampah dan ayah tiga anak ini.
Steiner mengatakan dia mengira bangunan tiga lantai yang menakjubkan di California – yang saat itu kosong – akan musnah ketika kontraktor lokal mengiriminya video api dan asap yang menyelimuti propertinya dan tetangganya pada hari Selasa.
“Sedang menonton laporan berita dan melihat rumah tetangga saya runtuh dan mengatakan kepada saya, ‘Sepertinya rumah Anda juga akan runtuh,”’ kenang Steiner.
Mantan eksekutif tersebut mengatakan bahwa ketika dia mendapatkan video tersebut:
“Sepertinya tidak ada yang bisa selamat dari kejadian itu, dan saya pikir kami telah kehilangan rumah.”
Namun dia terkejut bahwa rumahnya menjadi pembicaraan di berita.
Foto-foto rumhanya yang tiga lantai masih berdiri dan tak terbakar viral di media sosial.
“Saya mulai memotret dan menyadari bahwa kami telah berhasil melewatinya,” kata Steiner.
“Istri saya mengirimi saya sesuatu pagi ini yang berbunyi, ‘Rumah terakhir yang berdiri’.” Dan itu membuat saya tersenyum lebar di saat yang sangat buruk.”
Steiner, seorang pengacara dan mantan kepala Waste Management, Inc., di Houston, mengatakan dia yakin bahwa konstruksi propertinya yang sangat kokoh – kemungkinan dirancang untuk melindunginya dari gempa bumi – menyelamatkannya dari Kebakaran Palisades yang menghancurkan rumah-rumah di sekitarnya.
“Itu terbuat dari semen dan batu dengan atap tahan api,” katanya, seraya menambahkan bahwa itu juga termasuk tiang pancang “sedalam 50 kaki ke dalam batuan dasar” untuk menjaganya tetap stabil ketika gelombang kuat menghantam tembok laut di bawahnya.
“Sejujurnya, dalam sejuta tahun saya tidak pernah membayangkan kebakaran hutan akan terjadi di Pacific Coast Highway dan memicu kebakaran,” kata Steiner.
“Saya berpikir, ‘Jika kita mengalami gempa bumi, ini akan menjadi bencana terakhir.’ -Rumah seluas empat kaki persegi, yang dibelinya dari seorang produsen. “Dan memang benar.
“Arsitekturnya cukup bagus. Tapi plesteran dan atap tahan apinya sangat bagus,” kata Steiner.
Namun sang ayah mengatakan bahwa meskipun dia bersyukur atas situasinya, dia tetap menjaga segala sesuatunya dalam perspektif yang benar.
Penyebab Kebakaran di Los Angeles
Apa penyebab kebakaran hutan Los Angeles, Amerika Serikat (AS) hingga menyebabkan 180.000 orang lebih harus mengungsi?
Selain karena banyak rumahnya yang terbakar, sebagian lainnya mengungsi untuk menghindar supaya tak menghirup asap.
Kebakaran hutan ini begitu parah, hingga menghanguskan sekitar 26.000 hektar lahan di kawasan Pacific Palisades dan Altadena.
Setidaknya 1.500 bangunan, termasuk rumah-rumah mewah, rata dengan tanah.
Kebakaran juga menyebabkan sedikitnya 10 orang tewas.
Kebakaran bermula sejak Selasa (7/1/2025) dan hingga kini, Jumat (10/1/2025) belum bisa dikendalikan.
Anthony Marrone, Kepala Pemadam Kebakaran Daerah Los Angeles, mengungkapkan bahwa krunya kewalahan menghadapi skala kebakaran ini.
“Kami melakukan yang terbaik yang kami bisa. Namun, kami tidak memiliki cukup personel pemadam kebakaran di daerah LA dibandingkan departemen lainnya untuk menangani ini,” katanya, dikutip dari kantor berita AFP.
Video yang beredar di media sosial menunjukkan situasi Los Angeles tampak pekat dengan asap hitam dan nyala api terlihat menyebar dari satu pohon ke pohon lainnya.
Api merembet ke pemukiman dan kawasan bisnis yang memaksa ratusan ribu orang untuk mengungsi.
Kebakaran dipicu oleh angin kencang Santa Ana yang berembus dengan kecepatan lebih dari 70 mph atau 112 km/jam.
Embusan angin sebenarnya mereda pada Kamis (9/1/2025), tetapi Badan Cuaca Nasional AS memperingatkan, berkurangnya kekuatan Santa Ana masih dapat menyebarkan api dengan cepat.
Apa itu angin Santa Ana?
Prakirawan cuaca di kantor National Weather Service di Oxnard, California, Mike Wofford mengatakan, angin Santa Ana yang memicu kebakaran hutan di Los Angeles sering muncul pada September hingga Mei.
Angin tersebut muncul karena tekanan tinggi di atas gurun di wilayah barat daya AS yang bergerak melalui jalur pegunungan di California Selatan menuju daerah bertekanan lebih rendah di lepas pantai Pasifik.
Tekanan tinggi yang terbentuk di wilayah itu ditambah dengan tekanan rendah di California bagian selatan, menciptakan aliran udara kuat yang keluar dari Nevada.
Angin kemudian melalui pegunungan pesisir, Pegunungan San Gabriel, dan keluar ke wilayah Inland Empire.
“Tekanan tinggi yang terbentuk di wilayah itu, ditambah dengan tekanan rendah di California bagian selatan, menciptakan aliran udara kuat yang keluar dari Nevada dan melalui pegunungan pesisir, Pegunungan San Gabriel, dan keluar ke wilayah Inland Empire,” jelas Wofford dikutip dari NPR, Rabu (8/1/2025).
Sementara itu, profesor di Sekolah Iklim Universitas Columbia, AS, Mingfang Ting mengatakan, Santa Ana adalah angin katabatik yang artinya angin ini bertiup menuruni bukit.
Angin Santa Ana juga memiliki karakteristik lain, yaitu aliran udaranya yang hangat dan kering dengan kecepatan 40-60 mph atau setara 64-96 km/jam.
Mengapa angin Santa Ana bisa memicu kebakaran hutan?
Dilansir dari Live Science, Kamis (9/1/2025), Santa Ana memicu kebakaran hutan di Los Angeles karena angin ini memiliki tingkat kelembapan udara yang rendah.
Kondisi tersebut membuat tumbuh-tumbuhan menjadi kering sehingga mudah terbakar.
Percikan api sekecil apapun bisa menyulut api dan kobarannya semakin besar karena embusan angin Santa Ana.